
Pontianak, 9 Juli 2025 – Rangkaian kegiatan Sosialisasi Pemetaan dan Penyusunan Formasi ASN yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak resmi berakhir pada Kamis, 9 Juli 2025 di Hotel Merpati Pontianak
.
Hari terakhir kegiatan ini diikuti oleh perwakilan satuan pendidikan dan unit teknis yang belum hadir di dua hari sebelumnya, termasuk beberapa peserta yang hadir sebagai tindak lanjut pendalaman materi dan konsultasi teknis. Seperti hari sebelumnya, kegiatan tetap difokuskan pada pemahaman menyeluruh terhadap mekanisme pemetaan kebutuhan ASN, penyusunan formasi, serta kebijakan mutasi dan nomenklatur jabatan.
Kegiatan hari ketiga kembali dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Sujiarti, S.H., M.Si, yang menegaskan bahwa keberhasilan sosialisasi ini bukan hanya dilihat dari jumlah peserta yang hadir, tetapi dari implementasi nyata hasil kegiatan di lingkungan kerja masing-masing. “Kita ingin pastikan seluruh satuan pendidikan dan UPT di Kota Pontianak siap dengan data kepegawaian yang akurat dan pemetaan formasi yang sesuai kebutuhan pelayanan pendidikan,” tegasnya.
Materi yang disampaikan tetap konsisten dengan dua hari sebelumnya, yaitu:
-
Arahan dan kebijakan umum oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak.
-
Penjelasan teknis dari Bagian Organisasi Setda Kota Pontianak tentang Anjab, ABK, dan nomenklatur jabatan.
-
Pemaparan dari BKPSDM Kota Pontianak mengenai penyusunan formasi, mutasi jabatan fungsional, dan jabatan pelaksana.
Sesi diskusi pada hari terakhir difokuskan pada studi kasus, konsultasi teknis, serta klarifikasi langsung dari peserta terkait dokumen pendukung pemetaan formasi.
Penutupan kegiatan dilakukan secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Usman, S.Pd, yang menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi aktif seluruh peserta selama tiga hari kegiatan berlangsung. “Semoga hasil sosialisasi ini dapat diimplementasikan secara maksimal dan menjadi pijakan dalam menyusun formasi ASN yang berkualitas dan tepat sasaran,” ujarnya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak berkomitmen untuk terus mendampingi satuan kerja dalam proses perencanaan dan manajemen kepegawaian, demi mewujudkan birokrasi pendidikan yang profesional, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan zaman.