
Langit Taman Embung Giwangan, Yogyakarta, kembali menjadi saksi semangat sains dan kreativitas pelajar Indonesia dalam ajang Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN) 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Labiaba Indonesia (Langit Biru Anak Bangsa) dan menjadi ajang tahunan yang dinanti oleh para pecinta eksperimen sains berbasis teknologi sederhana.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan registrasi peserta dan pembukaan resmi oleh pimpinan Labiaba Indonesia dan pimpinan Taman Pintar Yogyakarta. Setelah itu, para peserta langsung memasuki sesi perakitan roket air. Usai sesi perakitan, kegiatan dihentikan sejenak untuk istirahat, salat, dan makan siang. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan peluncuran roket air yang dilakukan dalam dua tahap, untuk menguji ketepatan dan stabilitas roket hasil rancangan masing-masing tim.
Dalam kompetisi yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai provinsi ini, 20 peserta terbaik nasional berhasil meraih posisi tertinggi dan dinyatakan lolos untuk mewakili Indonesia di ajang Kompetisi Roket Air Internasional di Malaysia. Kalimantan Barat mencetak prestasi gemilang dengan 4 peserta masuk 20 besar. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pelajar Kalimantan Barat mampu bersaing di tingkat nasional dan menunjukkan potensi besar dalam bidang sains dan teknologi berbasis eksperimen.
Keikutsertaan pelajar Indonesia di Kompetisi Roket Air Internasional di Malaysia merupakan langkah penting dalam mendorong generasi muda agar lebih dekat dengan dunia sains dan teknologi. Dengan semangat dan persiapan yang matang, para perwakilan Kalimantan Barat siap membawa nama daerah di tingkat global. (NADP)