Bahasa yang Unik dan Langka di Dunia
Terdapat banyak kesamaan yang dimiliki oleh bahasa di dunia, demikian halnya juga terdapat banyak hal yang tidak dimiliki kebanyakan bahasa. Ketika membahas apa yang membuat suatu bahasa “unik”, setidaknya ada dua cara untuk menjawab pertanyaan ini. Pertama, apakah bahasa tersebut merupakan bahasa yang terisolasi. Kedua, apakah bahasa tersebut memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari sebagian besar atau semua bahasa lain di dunia.
Bahasa yang Terisolasi
Bahasa yang terisolasi adalah bahasa yang tidak memiliki kaitan yang diketahui dengan bahasa lain. Contohnya Bahasa Basque (juga dikenal dengan Euskara) yang dituturkan terutama di Spanyol bagian timur laut dan bagian barat daya Perancis. Meskipun sebagian besar bahasa yang dituturkan di Eropa merupakan bagian dari rumpun Bahasa Indo-Eropa, Basque tidak termasuk dalam rumpun ini, atau rumpun bahasa lain yang dituturkan di Eropa!
Bahasa Basque mungkin adalah bahasa terisolasi yang paling terkenal, tetapi bukan satu-satunya—ada lebih dari 100 bahasa terisolasi yang dituturkan di seluruh dunia. Beberapa contoh Bahasa terisolasi dan daerah penuturnya yaitu:
- Bahasa Zuni di bagian barat daya Amerika Serikat
- Bahasa Pirahã di Amazon, Brasil
- Bahasa Bangime di Mali bagian selatan-tengah
- Bahasa Sandawe di wilayah Dodoma, Tanzania
- Bahasa Burushaski di wilayah utara Pakistan
- Bahasa Ainu di Pulau Hokkaido, Jepang
Ketika mengatakan suatu bahasa sebagai bahasa terisolasi, kita sebenarnya berbicara tentang bahasa tersebut sebagaimana adanya pada suatu waktu, misalnya Bahasa Basque mungkin memiliki kerabat linguistik dengan bahasa lain di masa lalu yang tidak kita ketahui. Sama halnya dengan bahasa-bahasa lain mungkin pernah menjadi bahasa terisolasi, tetapi seiring waktu menyebar dan berevolusi membentuk silsilah keluarga bahasa mereka sendiri.
Krakteristik Unik Antarbahasa
Banyak Bahasa lain yang memiliki keunikan yang mungkin belum pernah kita dengar atau pikirkan karena penuturnya sangat langka di seluruh dunia. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
- Bahasa Ojibwe
Jika pada umumnya kita mengenal frasa orang pertama, kedua dan ketiga, maka pada Bahasa Ojibwe, yang merupakan Bahasa Algonquian (rumpun bahasa asli Amerika Utara) yang dituturkan di Minnesota, Manitoba dan Ontario, melangkah lebih jauh dengan frasa orang keempat.
- Bahasa Guugu Yimithirr
Bahasa ini digunakan di Queensland bagian paling utara, Australia. Jika kebanyakan bahasa lain menggunakan penunjuk arah relatif seperti kanan, kiri, depan belakang, maka penutur Bahasa Guugu Yimithirr menggunakan penunjuk arah absolut yaitu, utara, selatan, timur, dan barat. Jadi tidak mengherankan jika dalam Bahasa Guugu Yimithirr seseorang berkata “Saya baru saja menanam pohon apel di sisi barat laut rumah saya”.
- Bahasa Bassa
Merupakan bahasa Niger-Kongo yang dituturkan di Liberia ini hanya memiliki dua kata untuk warna; satu yang mencakup warna gelap (seperti hitam) dan satu untuk warna terang (seperti putih).
- Bahasa Lithuania dan Islandia
Kedua bahasa ini cukup resisten terhadap proses alami perubahan bahasa sehingga penutur masa kini dapat dengan mudah membaca teks abad pertengahan. Khususnya Bahasa Lithuania, berkat karakteristik yang dipertahankannya, telah berperan penting dalam membantu para ahli linguistik berhipotesis tentang seperti apa bahasa Proto-Indo-Eropa.
- Bahasa Archi
Bahasa yang dituturkan di Dagestan, Rusia ini memiliki 26 bunyi vokal yang berbda dan setidaknya 74 bunyi konsonan yang berbeda, dengan total 100 bunyi yang berbeda! Sementara Bahasa Hawaii hanya memiliki 5 bunyi vokal dan 8 bunyi konsonan, sehingga totalnya menjadi 13 bunyi. Seperti kebanyakan bahasa lain di dunia, Bahasa Indonesia berada di antara keduanya yang memiliki 5 bunyi vokal dan 21 bunyi konsonan sehinggal totalnya menjadi 26 bunyi.
Mempelajari bahasa baru bisa sangat bermanfaat! Mempelajari tata bahasa, bunyi, atau konsep yang sama sekali berbeda dari bahasa yang telah dikuasa akan jauh lebih menantang. Apakah Anda mempelajarinya karena keluarga atau budaya, atau hanya karena terpesona, bahasa dapat menghubungkan dengan komunitas orang-orang yang sebelumnya tidak mungkin Anda temui.
Disadur dari: https://blog.duolingo.com/language-isolates/