Oh no! Where's the JavaScript?
Your Web browser does not have JavaScript enabled or does not support JavaScript. Please enable JavaScript on your Web browser to properly view this Web site, or upgrade to a Web browser that does support JavaScript.
banner.png
Segala Pelayanan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak GRATIS Pantau & Awasi Dana BOSP dan Laporkan Bila Ada Penyimpangan, Ketik BOSP (spasi)NPSN#isi laporan, atau Ketik BOSP(spasi)nama sekolah#kota#isi laporan, atau ketik BOSP(spasi)NIS#isi laporan, kirim ke 1771. Download JUKNIS BOSP segera
Selamat Datang
Articles

Berhenti berkata kasar di depan anak


Lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang memiliki peran krusial dalam membentuk kepribadian serta kondisi mental mereka. Salah satu aspek yang dapat memberi pengaruh negatif adalah lingkungan yang penuh dengan ucapan kasar. Perkataan yang tidak sopan dan menyakitkan dapat menimbulkan dampak jangka panjang terhadap perkembangan anak, memengaruhi kesejahteraan mental, emosional, serta kemampuan mereka dalam menjalin hubungan sosial. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pengasuh memahami risiko yang dihadapi anak yang berada di lingkungan seperti itu. Berikut beberapa bahayanya:

  1. Efek terhadap kondisi emosional dan psikologis
    Anak-anak yang sering mendengar kata-kata kasar berisiko mengalami gangguan psikologis dan emosional. Mereka bisa merasa rendah diri, mengalami kecemasan, stres, bahkan depresi. Kemampuan mereka dalam mengekspresikan perasaan secara sehat juga bisa terhambat. Ucapan kasar bisa menimbulkan luka emosional mendalam yang berdampak buruk terhadap hubungan sosial dan pencapaian akademis mereka.
  2. Hambatan dalam perkembangan sosialTumbuh di lingkungan yang penuh dengan bahasa kasar dapat mengganggu perkembangan keterampilan sosial anak. Mereka cenderung meniru gaya komunikasi yang agresif, mengalami kesulitan dalam menjalin pertemanan yang sehat, dan kurang mampu menyelesaikan konflik secara bijaksana. Akibatnya, kehidupan sosial mereka, baik di sekolah maupun di luar, dapat terganggu.
  3. Risiko gangguan kesehatan mental yang lebih tinggiAnak-anak yang secara terus-menerus berada di lingkungan dengan bahasa kasar memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami gangguan mental seperti kecemasan, perilaku menyimpang, atau gangguan suasana hati. Paparan terus-menerus terhadap ucapan negatif bisa memengaruhi pola pikir mereka dan mengikis rasa percaya diri, yang pada akhirnya membahayakan kondisi mental anak secara keseluruhan.

mochfadhiil 22/04/2025 11:06:00 10 reads 0 ratings Print

Rating is available to Members only.
Please Login or Register to vote.
Awesome! (0)0 %
Very Good (0)0 %
Good (0)0 %
Average (0)0 %
Poor (0)0 %

LAYANAN GTK
     Pencarian Data GTK
     Reg. Akun SIMPKB-ID
     Aplikasi SIMPKB
     Profesi Guru / PPG
     Login Info GTK