Riwayat Singkat

- Lahir di Bandung, 4 Desember 1884.

- Sejak kecil, Dewi Sartika sudah menunjukkan minat besar pada dunia pendidikan. Ia sering mengajar teman-temannya membaca, menulis, dan berhitung menggunakan media sederhana.

- Dukungan keluarga, terutama pamannya yang bekerja sebagai pejabat, membuatnya semakin bersemangat untuk mendirikan sekolah.

Perjuangan dalam Pendidikan

- Pada tahun 1904, Dewi Sartika mendirikan sekolah bernama Sekolah Istri di Bandung.

- Sekolah ini mengajarkan keterampilan rumah tangga sekaligus pengetahuan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung.

- Sekolah yang awalnya hanya memiliki beberapa murid, berkembang pesat hingga mendapat dukungan pemerintah kolonial Belanda.

- Pada tahun 1910, sekolah tersebut berganti nama menjadi Sekolah Kautamaan Istri dan mulai dibuka di berbagai daerah di Jawa Barat.

Pemikiran dan Kontribusi

Dewi Sartika percaya bahwa perempuan perlu mendapat pendidikan, bukan hanya untuk urusan rumah tangga, tetapi juga agar mereka bisa mandiri, berdaya, dan mampu mendidik generasi berikutnya.

Penghargaan

- Pada tahun 1966, pemerintah Indonesia menetapkan Dewi Sartika sebagai Pahlawan Nasional.

- Namanya diabadikan sebagai nama jalan, sekolah, dan berbagai lembaga di Jawa Barat.

Penutup

Dewi Sartika adalah bukti nyata bahwa perempuan Indonesia sejak dahulu sudah memperjuangkan hak pendidikan. Dedikasinya membuat banyak perempuan Sunda dapat mengakses pendidikan, sehingga membuka jalan bagi lahirnya generasi yang lebih berpengetahuan dan berdaya.