Louis Pasteur, Metode Pasteurisasi hingga Pengembangan Vaksin
Pernahkah kamu mendengar metode pasteurisasi? Apakah kamu penasaran siapa sosok di balik metode tersebut? Simak terus artikel ini untuk mengetahui sosok di balik metode tersebut, dan apa saja kontribusi lain yang dihasilkannya.
Siapa Louis Pasteur?
Louis Pasteur adalah seorang ahli kimia dan mikrobiologi asal Prancis. Ia merupakan salah seorang bapak ilmu bakteriologi bersama dengan Leeuwenhoek dan Robert Koch. Pasteur lahir di Dole, Prancis pada 27 Desember 1822.
Perjalanan Pendidikan
Pasteur menempuh pendidikan di Royal de Besançon pada 1893 dan meraih gelar baccalauréat pada tahun 1840. Kemudian ia meraih gelar doktor pada tahun 1847 setelah menempuh studi fisika dan kimia di École Normale Supérieure, Paris.
Pengembangan Teori Mikrobiologi Fermentasi hingga Metode Pasteurisasi
Melalui pengamatan yang ia lakukan, Pasteur menemukan penyebab terjadinya proses fermentasi yang dihasilkan oleh mikroorganisme hidup. Penemuan itu didapatkan saat ia sedang mengamati proses fermentasi alkohol. Pasteur menjelaskan bahwa terjadinya fermentasi alkohol bukanlah bentuk spontanitas dari zat organik, melainkan dari mikroorganisme yang bernama khamir.
Selain itu, Pasteur mengembangkan sebuah metode dilakukannya pemanasan makanan yang bertujuan untuk membunuh mikroorganisme patogen tanpa adanya perubahan rasa maupun tekstur dari makanan tersebut. Metode tersebut kemudian disebut sebagai metode pasteurisasi. Pada awalnya, pengembangan metode tersebut dilakukan untuk mencegah anggur dan susu menjadi asam. Namun, hingga saat ini metode pasteurisasi telah digunakan secara luas di industri makanan dan minuman.
Membantah Teori Spontanea
Melalui penemuan yang telah ia lakukan, Pasteur dapat membantah teori generatio spontanea yang meyakini bahwa makhluk hidup dapat muncul secara spontan dari makhluk tak hidup. Dengan melakukan serangkaian percobaan menggunakan botol leher-leheran, ia membuktikan munculnya organisme mikroskopis berasal dari organisme yang sebelumnya sudah ada. Percobaan ini kemudian menjadi pembuka jalan mengenai pentingnya sterilisasi dalam mencegah infeksi.
Kontribusi terhadap Ilmu Pengetahuan
Tidak hanya berkontribusi dalam penguatan dasar ilmiah mikroorganisme, penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh Pasteur merupakan pembuka jalan dalam pengembangan vaksin, antibiotik, dan teknik-teknik kultur mikroba yang membantu memajukan bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat yang telah menyelamatkan banyak nyawa hingga saat ini. (FAM)