SERI BELAJAR BAHASA ASING--BELAJAR BAHASA ARAB #3 Yang Perlu Dipelajari
Setelah mahir menulis, membaca dan menyambung alfabet Arab, maka berikut adalah beberapa hal yang perlu dipelajari sebagai langkah selanjutnya dalam mempelajari Bahasa Arab.
Setelah mahir menulis, membaca dan menyambung alfabet Arab, maka berikut adalah beberapa hal yang perlu dipelajari sebagai langkah selanjutnya dalam mempelajari Bahasa Arab.
- Tata Bahasa (Nahwu)
- Isim (Nama Kata): Kata benda dalam Bahasa Arab. Misalnya, "kitab" (buku), "madrasah" (sekolah).
- Fi'il (Kata Kerja): Tindakan atau kejadian dalam Bahasa Arab. Misalnya, "darasa" (belajar), "akala" (makan).
- Harf (Partikel): Kata penghubung atau partikel yang memberi makna tambahan pada kalimat. Misalnya, "fi" (di), "min" (dari), "ila" (ke).
- I'raab (Penanda Kasus): Bahasa Arab menggunakan sistem vokal di akhir kata untuk menunjukkan peran kata tersebut dalam kalimat (nominatif, akusatif, genitif).
- Kosakata (Mufradat)
- Penting untuk menguasai kosakata dasar seperti nama benda, tempat, angka, waktu, dan kata sifat. Ini akan membantu kamu dalam berkomunikasi sehari-hari.
- Kosakata juga terbagi dalam tema-tema tertentu, seperti:
- Alat-alat rumah tangga (misalnya: "miftah" = kunci, "jamia" = meja)
- Makanan dan minuman (misalnya: "makanan" = "ta'am", "air" = "maa")
- Anggota tubuh (misalnya: "raas" = kepala, "yad" = tangan)
- Kalimat Sederhana (Jumla)
- Membentuk kalimat sederhana seperti kalimat nominal (dimulai dengan isim) dan kalimat verbal (dimulai dengan fi'il).
- Jumla Ismiyyah (Kalimat Nominal): Misalnya, "Al-baitu jameel" (Rumah itu indah).
- Jumla Fi’liyyah (Kalimat Verbal): Misalnya, "Darasa al-ṭālibu" (Siswa itu belajar).
- Pengenalan terhadap Keterangan Waktu (Zaman)
- Masa kini (Mudhāri’): Menunjukkan kejadian yang sedang berlangsung atau rutin.
- Contoh: "Yadrusu" (Dia belajar).
- Masa lalu (Mādhī): Menunjukkan kejadian yang sudah terjadi.
- Contoh: "Darasa" (Dia telah belajar).
- Masa depan (Mustaqbal): Menunjukkan kejadian yang akan datang.
- Contoh: "Sayadrusu" (Dia akan belajar).
- Kata Ganti (Dhamir)
- Kata ganti dalam Bahasa Arab digunakan untuk menggantikan nama benda atau orang. Misalnya:
- "Ana" (Saya)
- "Anta" (Kamu - laki-laki)
- "Anti" (Kamu - perempuan)
- "Huwa" (Dia - laki-laki)
- "Hiya" (Dia - perempuan)
- "Nahnu" (Kami)
- Tanda Baca dan Vokal (Harakat)
- Bahasa Arab menggunakan harakat untuk menunjukkan pelafalan, seperti:
- Fathah (a): Menandakan bunyi "a" pendek.
- Kasrah (i): Menandakan bunyi "i" pendek.
- Dhammah (u): Menandakan bunyi "u" pendek.
- Sukun (tanpa vokal): Menandakan bahwa huruf tersebut tidak memiliki vokal.
- Mufrad dan Jama'
- Pembelajaran mengenai bentuk tunggal dan jamak:
- Mufrad: Bentuk tunggal, seperti "kitab" (buku).
- Jama': Bentuk jamak, seperti "kutub" (buku-buku).
- Idhafah (Konstruksi Kepemilikan)
- Menggunakan kata benda untuk menunjukkan kepemilikan atau hubungan. Misalnya:
- "Kitabu al-mudarris" (Buku guru).
- "Baytu al-‘amil" (Rumah pekerja).
- Tafsir dan Fiqih
annisarahman 19/03/2025 13:54:58 14 reads
0 ratings
Print