Ide Permainan untuk Anak PAUD
Ketika si Kecil sudah masuk PAUD, bermain akan menjadi rutinitas utamanya. Bermain bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga berperan penting dalam perkembangan si Kecil. Lantas, apa saja permainan edukatif yang seru untuk anak PAUD? Simak ragamnya di bawah ini yuk
Ide Permainan untuk Anak PAUD
Pada usia ini, si Kecil makin senang bermain bersama teman sebayanya. Pada dasarnya, bermain dapat bantu mengasah keterampilan si Kecil di berbagai aspek untuk bantu kesiapan belajarnya. Bahkan, bermain juga dapat membantu rasa percaya diri dan keberanian anak
Kami sudah merangkum berbagai macam permainan anak PAUD yang menyenangkan dan dapat bisa si Kecil mainkan sendiri di rumah atau bersama-sama temannya. Menariknya lagi, tak ada yang kalah atau menang dalam setiap permainan ini, karena anak usia PAUD belum memahami konsep kompetisi sehingga belum bisa memproses artinya kalah dalam bermain.
1. Sambung Kata
Permainan sambung kata termasuk salah satu permainan yang tepat untuk meningkatkan kosakata pada anak usia PAUD. Meningkatkan kosakata yang dimiliki si Kecil akan dapat membantunya dalam berbahasa dan berkomunikasi. Selain itu, sambung kata mampu melatih si Kecil fokus mendengar perbedaan bunyi dan huruf.
Mudah saja memainkan permainan ini, Guru dapat memberikan satu kata dengan tema tertentu yang akan terus dilanjutkan oleh anak-anak.
Misalnya dengan menyebutkan nama binatang, lalu biarkan anak-anak untuk menyebutkan nama binatang lain yang diawali huruf terakhir dari nama binatang sebelumnya, seperti gajah, dilanjutkan harimau, lalu ular, dan seterusnya.
2. Petak Umpet
Selanjutnya, permainan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat untuk anak PAUD yaitu petak umpet.
Bermain petak umpet dapat meningkatkan kemampuan sosial anak-anak dengan melatihnya untuk bisa dan mau bermain bersama dengan orang lain. Selain itu, permainan ini mengenalkan anak kerja sama dan saling menolong.
Bermain petak umpet dapat dimainkan minimal 2 orang, tapi bermain beramai-ramai akan semakin menyenangkan. Caranya yaitu pemain pertama menutup matanya sambil menghitung angka dari 1 sampai 10, sementara pemain yang lain bersembunyi.
Setelah menyebutkan angka 10, pemain pertama membuka matanya dan mencoba menemukan pemain yang bersembunyi.
3. Lempar dan Tangkap Bola
Bermain dengan bola akan membuat aktivitas fisik menjadi lebih menyenangkan.
Permainan lempar dan tangkap bola dapat melatih otot, meningkatkan koordinasi tangan-mata, serta meningkatkan kesehatan tubuh. Ketika anak-anak bermain dengan bola, mereka akan melihat ketangkasannya akan meningkat, sehingga akan meningkatkan rasa percaya dirinya.
Permainan lempar dan tangkap bola bisa dimainkan bersama-sama. Caranya, ajak anak-anak dalam posisi melingkar. Setelah itu, minta anak untuk melempar bola ke arah temannya untuk ditangkap.
4. Jadi Patung
Permainan anak PAUD yang bisa jadi pilihan selanjutnya adalah jadi patung atau mungkin pernah mendengar mainan “jadul” tak patung atau ta’ patung. Bermain jadi patung ini merupakan cara bagus untuk mengembangkan konsentrasi dan fokus anak-anak.
Keterampilan mendengarnya juga ikut berkembang saat melakukan permainan ini. Anak harus mendengarkan dengan saksama saat menari. Begitu musik berhenti, ia harus berhenti menari dan berpura-pura menjadi patung. Jika kurang konsentrasi, anak bisa saja asyik menari dan mengabaikan isyaratnya.
5. Main Peran
Main peran atau role play merupakan permainan yang baik bahkan untuk segala usia. Sebab, permainan ini akan meningkatkan daya imajinasi anak-anak untuk mengikuti peran yang dimainkan. Permainan ini juga dapat membantu perkembangan sosial, emosional serta meningkatkan kemampuan berbahasa anak.
Dalam bermain peran, Guru bisa memberikan anak-anak mainan boneka, mainan masak-masakan, atau dokter-dokteran. Permainan ini akan semakin seru jika dilakukan dengan teman sebayanya. Biarkan mereka saling berimajinasi memainkan perannya, sehingga melatih kemampuan komunikasi mereka.
6. Permainan Lampu Lalu Lintas
Permainan lampu lalu lintas sangat bagus untuk mengajarkan artinya kesabaran pada anak-anak. Apalagi jika ia tidak suka berdiri diam.
Memainkan permainan ini sangat mudah. Guru tinggal menyebutkan warna-warna lampu lalu lintas. Jika hijau, minta anak berlari, kuning berarti berjalan, merah berhenti, dan tambahkan satu warna lagi, yakni putih, artinya mundur. Jadi, si Kecil hanya harus bergerak sesuai warna lampu lalu lintas.
Dengan permainan ini, anak juga jadi paham pentingnya menaati aturan atau instruksi. Menyenangkan bukan?
7. Bermain Rintangan
Melihat anak-anak yang suka berlarian di rumah atau melompat-lompat di atas sofa. Sebetulnya cara bermain seperti ini bermanfaat untuk mengasah motorik kasar serta melatih keseimbangan dan koordinasi tubuhnya.
Namun, tentu saja anak mesti bermain di tempat yang aman. Untuk menyalurkan energinya, Ibu bisa membuatkannya alas bermain. Misalnya dengan menebarkan secara acak kertas lipat beraneka warna di atas karpet yang empuk. Rekatkan kertas tersebut menggunakan double tape agar tidak mudah bergeser.
Setelah selesai mengatur kertas, buat tantangan bahwa anak boleh berjalan di atas warna tertentu sesuai arahan. Misalnya, coba jalan di atas kertas berwarna merah saja, dan seterusnya. Tujuan permainan ini agar anak bisa mencapai titik akhir dari kertas yang dianjurkan untuk diinjak.
Agar tak terlalu membosankan, atur beberapa warna agak jauh sehingga ia harus melompat untuk mencapainya. Namun pastikan bahwa tempat bermainnya sudah aman dengan dasar yang empuk.
8. Undian Meniru Hewan
Anak-anak di usia prasekolah umumnya sangat suka belajar tentang hewan. Nah, Guru bisa mengajaknya bermain mengenal nama-nama hewan lewat permainan ini.
Gambar beberapa jenis hewan di secarik kertas, lalu gulung dan masukkan ke mangkuk. Ajak anak mengambil satu gulungan kertas, lalu minta peragakan gerak gerik binatang yang tertulis tanpa mengeluarkan suara.
Anak-anak harus memeragakan ini sampai teman yang lain dapat menebak hewan apa yang diperagakannya.
Nah, itu dia berbagai macam permainan anak PAUD yang seru dan bermanfaat untuk tumbuh kembang anak-anak.