Oh no! Where's the JavaScript?
Your Web browser does not have JavaScript enabled or does not support JavaScript. Please enable JavaScript on your Web browser to properly view this Web site, or upgrade to a Web browser that does support JavaScript.
banner.png
Segala Pelayanan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak GRATIS Pantau & Awasi Dana BOSP dan Laporkan Bila Ada Penyimpangan, Ketik BOSP (spasi)NPSN#isi laporan, atau Ketik BOSP(spasi)nama sekolah#kota#isi laporan, atau ketik BOSP(spasi)NIS#isi laporan, kirim ke 1771. Download JUKNIS BOSP segera
Selamat Datang
Articles

Apakah makanan yang jatuh ke lantai masih boleh dimakan jika belum melewati 5 menit?

Mitos “aturan 5 menit” ternyata tidak benar. Bakteri seperti Salmonella atau E. coli bisa menempel pada makanan dalam hitungan detik, meskipun lantai tampak bersih. Terutama pada makanan basah, risiko kontaminasi sangat tinggi. Demi menjaga kesehatan, sebaiknya hindari memakan makanan yang sudah jatuh.

Banyak orang yang beranggapan jika makanan yang jatuh ke lantai masih bisa dimakan selama belum melewati 5 menit. Ternyata, hal itu hanyalah mitos. Faktanya, bakteri dan kuman dapat berpindah dari permukaan lantai ke makanan dalam waktu kurang dari 5 detik, meskipun permukaan lantai terlihat bersih. Bakteri seperti Salmonella, E. coli, atau Listeria dapat bertahan hidup di permukaan selama berjam-jam hingga berhari-hari. Jadi, begitu makanan menyentuh lantai, kontaminasi bisa terjadi seketika.

Mengkonsumsi makanan yang jatuh dan terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit perut, mual, muntah, dan lain-lain. Penelitian dari beberapa universitas menunjukkan bahwa kecepatan perpindahan bakteri ke makanan tergantung pada jenis makanan, jenis permukaan, dan kelembapan lantai. Makanan yang lembap seperti buah potong atau roti dengan saus lebih mudah “menangkap” kuman dibanding makanan kering seperti biskuit.

Kesimpulannya, tidak ada aturan “5 menit” yang membuat makanan aman dimakan. Jika makanan sudah jatuh ke lantai, terutama yang basah atau lembut, sebaiknya tidak dikonsumsi demi mencegah risiko penyakit. (NADP)

annisarahman 07/05/2025 21:21:43 44 reads 0 ratings Print

Rating is available to Members only.
Please Login or Register to vote.
Awesome! (0)0 %
Very Good (0)0 %
Good (0)0 %
Average (0)0 %
Poor (0)0 %

LAYANAN GTK
     Pencarian Data GTK
     Reg. Akun SIMPKB-ID
     Aplikasi SIMPKB
     Profesi Guru / PPG
     Login Info GTK