Oh no! Where's the JavaScript?
Your Web browser does not have JavaScript enabled or does not support JavaScript. Please enable JavaScript on your Web browser to properly view this Web site, or upgrade to a Web browser that does support JavaScript.
banner.png
Segala Pelayanan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak GRATIS Pantau & Awasi Dana BOSP dan Laporkan Bila Ada Penyimpangan, Ketik BOSP (spasi)NPSN#isi laporan, atau Ketik BOSP(spasi)nama sekolah#kota#isi laporan, atau ketik BOSP(spasi)NIS#isi laporan, kirim ke 1771. Download JUKNIS BOSP segera
Selamat Datang
Articles

Bahaya Memakan Makanan Terlalu Pedas

Makanan pedas memang menggugah selera dan membuat banyak orang ketagihan. Namun di balik sensasi nikmat yang ditimbulkannya, konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, terutama pada sistem pencernaan.

Makanan pedas telah menjadi bagian dari kebiasaan makan banyak orang Indonesia. Sambal, cabai rawit, dan bumbu pedas kerap dianggap sebagai pelengkap wajib di setiap hidangan. Sensasi panas yang ditimbulkan oleh capsaicin—zat aktif dalam cabai—menjadi alasan utama mengapa makanan pedas terasa begitu menggoda. Namun, di balik kenikmatan itu, tubuh memiliki batas toleransi terhadap capsaicin. Jika dikonsumsi berlebihan dan terlalu sering, zat ini dapat menimbulkan berbagai efek negatif bagi kesehatan.

1. Iritasi pada Lambung dan Usus

Salah satu dampak paling umum dari kebiasaan makan pedas berlebihan adalah iritasi pada dinding lambung. Capsaicin dapat mengikis lapisan pelindung mukosa lambung, sehingga asam lambung mudah melukai jaringan di dalamnya. Akibatnya, seseorang bisa merasakan nyeri ulu hati, mual, atau bahkan muntah. Bagi penderita maag atau tukak lambung, makanan pedas dapat memperparah kondisi dan memicu kambuhnya rasa perih di perut.

2. Gangguan Pencernaan

Makanan pedas juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, perut kembung, atau mulas. Tubuh akan berusaha mempercepat proses pengeluaran capsaicin yang dianggap sebagai zat pengiritasi, sehingga pergerakan usus meningkat. Kondisi ini membuat feses menjadi lebih cair dan frekuensi buang air besar bertambah.

3. Sensasi Terbakar saat Buang Air Besar

Capsaicin yang tidak sepenuhnya dicerna akan keluar bersama feses. Akibatnya, rasa panas atau terbakar di area anus sering muncul setelah mengkonsumsi makanan pedas dalam jumlah besar. Hal ini bukan berbahaya secara medis, tetapi menimbulkan ketidaknyamanan yang cukup mengganggu.

4. Peningkatan Asam Lambung

Makanan pedas juga dapat merangsang produksi asam lambung. Jika dikonsumsi berlebihan, hal ini bisa menimbulkan sensasi terbakar di dada (heartburn) dan membuat tidur menjadi tidak nyenyak. Penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) sebaiknya sangat berhati-hati, karena cabai dapat memperparah gejala refluks asam.

5. Gangguan pada Lidah dan Mulut

Konsumsi cabai yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan iritasi pada mulut dan lidah. Luka kecil di lidah, bibir pecah-pecah, atau sariawan bisa menjadi lebih parah akibat paparan capsaicin. Dalam jangka panjang, sensitivitas lidah terhadap rasa juga bisa menurun.

6. Pengaruh terhadap Nafsu Makan dan Berat Badan

Meski sebagian orang beranggapan bahwa makanan pedas dapat membantu menurunkan berat badan, efek ini tidak selalu baik. Rasa perih di lambung dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, dan pada beberapa orang, justru mengganggu pola makan sehat. Selain itu, makan pedas berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi akibat keluarnya keringat berlebih dan frekuensi buang air besar meningkat.

Makanan pedas tetap bisa dinikmati asalkan dikonsumsi dengan bijak. Berikut beberapa tips untuk mengurangi risikonya:

  • Hindari makan pedas saat perut kosong.
  • Minum air putih atau susu setelah makan untuk menetralisir capsaicin.
  • Batasi konsumsi cabai menjadi 1–2 sendok sambal per makan.
  • Jangan mengkonsumsi makanan pedas setiap hari, beri waktu tubuh untuk beristirahat.
  • Jika memiliki penyakit lambung, pilih makanan dengan tingkat kepedasan ringan atau tanpa cabai.
    (NADP)

annisarahman 16/09/2025 18:41:34 13 reads 0 ratings Print

Rating is available to Members only.
Please Login or Register to vote.
Awesome! (0)0 %
Very Good (0)0 %
Good (0)0 %
Average (0)0 %
Poor (0)0 %

LAYANAN GTK
     Pencarian Data GTK
     Reg. Akun SIMPKB-ID
     Aplikasi SIMPKB
     Profesi Guru / PPG
     Login Info GTK