Kebiasaan yang Dapat Merusak Ginjal
Tanpa disadari, banyak kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak fungsi ginjal. Padahal, organ ini berperan penting menyaring racun dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Mengetahui kebiasaan buruk ini bisa membantu kita menjaga kesehatan ginjal sejak dini.
Ginjal bekerja tanpa henti untuk menyaring darah, membuang limbah, dan menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Namun, gaya hidup yang tidak sehat dapat membebani kerja ginjal hingga menyebabkan kerusakan jangka panjang. Berikut beberapa kebiasaan umum yang tanpa disadari berpotensi merusak ginjal:
- Kurang minum air putih
Air membantu ginjal membuat sisa metabolisme melalui urin. Saat tubuh kekurangan cairan, konsentrasi racun dalam darah meningkat, sehingga ginjal harus bekerja lebih keras. Minum cukup air sesuai kebutuhan tubuh (umumnya 6-8 gelas per hari untuk orang dewasa) mendukung fungsi ginjal yang optimal. - Sering menahan buang air kecil
Menunda buang air kecil menyebabkan penumpukan urin di kandung kemih. Jika dilakukan terus-menerus, tekanan bisa menjalar ke ginjal dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih bahkan kerusakan ginjal permanen. - Konsumsi garam berlebihan
Garam tinggi natrium. Asupan berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan memperberat kerja ginjal. Batasi konsumsi garam harian hingga kurang dari 5 gram (sekitar satu sendok teh kecil). - Terlalu sering mengonsumsi obat pereda nyeri
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen, jika dikonsumsi jangka panjang atau tanpa pengawasan, dapat mengganggu aliran darah ke ginjal dan merusak jaringannya. Gunakan obat hanya sesuai anjuran dokter. - Pola makan tinggi protein dan makanan olahan
Protein belebih (terutama dari daging merah) meningkatkan beban ginjal dalam memproses limbah nitrogen. Sementara makanan olahan umumnya tinggi natrium, fosfat dan zat aditif yang kurang ramah bagi ginjal, terutama pada individu berisiko. - Kurang tidur dan stres berlebihan
Tidur cukup penting untuk regenerasi jaringan tubuh, termausk ginjal. Stres kronis dan kurang tidur juga berkontribusi pada tekanan darah tinggi, salah satu penyebab utama gagal ginjal. - Mengabaikan kontrol kesehatan
Pemeriksaan rutin sangat penting untuk mendeteksi dini gangguan ginjal, terutama bagi penderita diabetes atau hipertensi yang menjadi dua faktor risioku utama kerusakan ginjal.
(NADP)
annisarahman 10/09/2025 16:10:39 421 reads
0 ratings
Print